Home » » amal saleh

amal saleh

Written By Unknown on Wednesday, February 16, 2011 | 7:12 AM

AMAL SHOLEH

A.Pengertian Amal Sholeh

Dalam bahasa arab amal sholeh berasal dari dua kata yaitu amal yang artinya perbuatan dan shalih artinya baik. Amal juga di artikan sebagai segala sesuatu yang di kerjakan dengan maksud berbuat kebaikan (derma, membantu orang yang lemah, menolong korban banjir dan lainnya)

Secara istilah amal shaleh diartikan perbuatan yang sungguh – sungguh dalam menjalankan ibadah ataupun menunaikan kewajiban agama yang di lakukan dalalm bentuk berbuat baik terhadap masyarakat atau sesama yang di dasarkan kepada iman.
Sedangkan dalam kitab al islam(m. hasbi ash - shidqie) amal shaleh yaitu semua pekerjaan dan upaya baik yang berujud tenaga, pikiran maupun harta yang memberi kebaikan diri sendiri maupun orang lain.

Sangat banyak sekali tempat dalam al – qur’an ditemui kata – kata iman yang dirangkaikan dengan kata amal shaleh. Banyaknya perkataan tersebut menunjukkan tentang pentingnya makna yang terkandung dalam perkataan amal shalih yang harus didasari dengan adanya keimanan kepada Allah. Dalam hadits pun banyak ditemukan perkataan-perkataan amal shalih. Firman Allah :

97. barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan . (QS. Al-Nahl 97)

Dalam bahasa sehari-hari dalam masyarakat Indonesia, masih banyak orang yang mengartikan perkataan amal itu dengan makna yang sempit. Seperti bahwa amal itu hanyalah berkaitan dengan ibadah saja, seperti sembahyang, puasa, zakat, haji dll. Atau amalan-amalan lainnya yang berhubungan dengan ibadah, seperti do’a, berdzikir, I’tikaf di masjid, membaca al-qur’an, bersedekah dan lain sebagainya. Dan seolah-olah hal yang berkaitan dengan social kemasyarakatan seperti berbangsa dan bernegara, kerukunan beragama dan yang lainnya yang dianggap sebagai masalah keduniaan yang lepas dari agama sehingga pengertian ini sama sekali tidak benar. Dalam al-qur’an Allah berfirman :

7. barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
8. dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula (QS az-Zalzalah/99 : 7-8)

dalam membahas ayat tentang amal shalih, sayid Rasyid Ridha memberikan ulasan sebagai berikut :
1. bukan kemuliaan seorang yang berkata : sesungguhnya agama saya lebih mulia, lebih sempurna,lebih benar dan meyakinkan dan seterusnya namun hanya sebagai slogan dan buah bibir saja, tapi tidak diamalkan.
2. adalah sudah menjadi sunnatullah, menjadi hokum illahi, bahwa setiap perbuatan yang jahat akan diberir ganjaran dan sebaliknya.
3. orang-orang yang mengerjakan amal kebaikan itu yang dibalut dengan iman yang teguh, mereka itulah orang-orang yang dinamakan beramal (al-amilun). Yaitu, orang-orang yang percaya pada Allah dan akhirat, dan yang akan masuk surga, maka mereka tidak akan dirugikan sedikit pun dan pahala amal yang mereka kerjakan.

Lingkup amal shalih itu amat luas sekali.Diantaranya;menuntut ilmu,menggerakan pembangunan,mengajakan pengajaran,pendidikan,mendirikan dan memelihara tempat ibadah,menyantuni fakir miskin,mendirikan poliklinik,memperbaiki,ekonomi rakyat,menyusunn pemerinah Negara,membla keadilan,membela orang-orang yang terainiaya atau tertindas dan 1001 macam pekerjaan yang termasuk baik.

Menurut pendapat mahmut syaltut;yang di maksut amalus-shalihat ialh perbuatan yang mendatangkan untuk diri sendiri,kaum,keluarga dan kemaslahatan umat manusia.Adapun amal yang buruk ialahsegala perbuatan yangmendtangkan kejahatan,kemudaratan,kerusakan,bencana dan lain-lain.

B.Nilai Positif Amal Sholih

amal sholih seperti yang menghasilkan buah yang enak,lezat rasanya,baik dalam kehidupan ini maupun dalam kehidupan akhirat kelak. Dalam al-qur’an banyak sekali menyebutkan hasil – hasil (buah) dari amal kebaikan di dunila dan akhirat di antaranya:
• rezeki yang baik. Surat al-hajj:50
• derajat yang tinggi. Surat taha:75
• keberuntungan. Surat al-qasas:67
• keadilan. Surat yunus:4
• keluar dari kegelapan. Surat at-talaq:11
• rahmat dan cinta. Surat al-jasiyah:30
• hilang perasaan takut. Surat taha:112
• pahala yang cukup. Surat ali imron:57
• ampunan ilahi. Surat fatir:7
• kehidupan di dalam surga. Surat al-mu`minun:40
C.Membiasakan Amal Shaleh

mengerjakan amal shaleh dalam arti kata yang seluas – luasnya, dan dalam segala bidang kehidupan, adalah kewajiban bagi kehidupan setiap muslim, baik sebagai manusia pribadi maupun sebagai umat, kaum dan bangsa. Karena sesungguhnya kedudukan seseorang atau seseatu kaum atau bangsa ditentukan oleh amal perbuatannya.
Bangsa romawi kuno pernah mengangkat kemajuan sejarah dunia, mulai jatuh dan berantakan, karena bangsa tersebut meninggalkan karya dan perbuatan – perbuatan baik(amal shaleh). Sebaiknya bangsa yang terbelakang, bahkan bangsa yang di jajah, bisa mencapai kemajuan kembalil dengan karya dan usaha yang tidak pernah padam. Amal itu adalah azaz kemakmuran, roh dan jiwa kebangkitan, jalan yang sempurna dalam kehidupan di alam wujud ini, dengan sumber kehidupan yang melimpah ruah dengan kekayaan dan harta.
Apabila amal shaleh itu di umpamkan laksana satu kapal (motorboat) yang mengarungi lautan, maka yang menggerakkannya ialah kekuatan uap yang ada di dalam kapal itu, yang di namakan mesin (motor). Dalam mengarungil samudra yang penuh dengan ombak dan gelombang itu, sebuah motor boat lebih kencang jalannya dari pada sebuah kapal layer.
Kapal layar itu menggantungkan kepada factor extern, yaitu kekuatan yang dating dari luar, yakni angin. Kalau angin beerhembus ke arah haluan yang di tujunya, maka perahu layer akan melaju cepat dari pada kapal pemburu. Tetapi jika angin tenang atau berhembus bertentangan dengan arah yang di tujunya, maka jalannya sangat pelan, atau tidak bergerak, bahkan mungkin hanyut kebelakang. Tidak demikian halnya dengan kapal mesin. Kapal mesin itu tidak menghiraukan ombak dan gelombang tidak peduli apakah angin bertiup atau tidak. Tetapi, dia meluncur dan laju terus sebab lajunya ditentukan oleh factor intern, yaitu kekuatan. Yang tumbuh dari dalam, yakni mesin (motor). Kekuatan mesin dalam perumpamaan ini adalah iman. Iman itu adalah penggerak, pendorong dan yang menjiwai sesuatu perbuatan baik, amal shaleh.
Beramal shaleh adalah tidak memandang kepada ruang dan waktu, tidak hanya pada saat yang lapang saja. Tapi, dalam situasi yang bagaimanapun kritisnya, tidak boleh menyia – nyiakan amal shalih.
Share this article :

0 comments:

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. the matic and tecnologi zainuri 3 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger